Gagal Jantung dengan Fraksi Ejeksi Berkurang, atau yang dikenal dengan HFrEF (Heart Failure with reduced Ejection Fraction), adalah kondisi serius di mana jantung tidak mampu memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh. Kondisi ini secara spesifik terjadi ketika ventrikel kiri jantung, bilik pemompa utama, tidak dapat berkontraksi dengan cukup kuat. Akibatnya, lebih sedikit darah yang didistribusikan ke organ vital.
Definisi utama HFrEF terletak pada nilai Fraksi Ejeksi (FE) yang rendah. Fraksi Ejeksi adalah persentase darah di dalam ventrikel yang dipompa keluar setiap kali jantung berdetak. Pada kondisi HFrEF, nilai FE biasanya kurang dari 40-50%, jauh di bawah rentang normal yang berkisar antara 50-75%. Penurunan ini menandakan berkurangnya kekuatan pompa jantung.
Gejala HFrEF seringkali berkembang secara bertahap dan dapat meliputi sesak napas (terutama saat beraktivitas atau berbaring), kelelahan kronis, pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki, serta batuk yang terus-menerus. Gejala-gejala ini muncul karena kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi ke organ tubuh, serta penumpukan cairan.
Penyebab HFrEF bervariasi, termasuk penyakit arteri koroner (penyempitan pembuluh darah jantung), tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, serangan jantung sebelumnya, dan kardiomiopati (kelemahan otot jantung). Diagnosis dini dan penanganan penyebab yang mendasari sangat penting untuk mengelola kondisi ini dan mencegah perburukan.
Diagnosis HFrEF biasanya melibatkan pemeriksaan fisik, elektrokardiogram (EKG), rontgen dada, dan ekokardiogram. Ekokardiogram adalah alat diagnostik utama untuk mengukur Fraksi Ejeksi secara akurat, memberikan gambaran visual tentang fungsi pompa jantung dan struktur ventrikel kiri.
Pengobatan HFrEF bertujuan untuk mengurangi gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan memperpanjang harapan hidup pasien. Ini sering melibatkan kombinasi obat-obatan seperti ACE inhibitor, beta-blocker, dan diuretik. Dalam beberapa kasus, perangkat medis atau prosedur bedah mungkin diperlukan untuk mendukung fungsi jantung.
Perubahan gaya hidup juga sangat penting dalam mengelola HFrEF. Ini termasuk membatasi asupan garam, menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur (sesuai anjuran dokter), dan berhenti merokok. Kepatuhan terhadap rencana pengobatan dan gaya hidup sehat dapat secara signifikan meningkatkan kondisi pasien.
Singkatnya, HFrEF adalah kondisi serius di mana jantung kesulitan memompa darah, ditandai dengan rendahnya Fraksi Ejeksi. Memahami penyebab, gejala, dan pentingnya diagnosis dini serta penanganan yang komprehensif adalah kunci untuk mengelola kondisi ini secara efektif dan meningkatkan kualitas hidup bagi penderitanya.