Panduan Pertolongan Asma Berkelanjutan Sambil Menanti Tenaga Medis

Ketika serangan asma terjadi dan kondisi penderita tidak segera membaik setelah penggunaan inhaler awal, langkah selanjutnya adalah menghubungi layanan darurat medis. Namun, selama menunggu kedatangan tenaga medis, ada panduan pertolongan asma berkelanjutan yang dapat Anda lakukan untuk memberikan dukungan krusial. Tindakan-tindakan ini bertujuan untuk menstabilkan kondisi penderita dan memastikan mereka mendapatkan bantuan secepat mungkin.

Panduan pertolongan asma berkelanjutan dimulai dengan menjaga ketenangan. Rasa panik pada penolong dapat menular kepada penderita, memperburuk sesak napas. Tetaplah di sisi penderita dan ajak bicara dengan suara tenang dan meyakinkan. Bantu mereka untuk tetap dalam posisi duduk tegak yang paling nyaman, idealnya dengan siku bertumpu pada lutut atau meja, sedikit membungkuk ke depan (posisi tripod). Pastikan pakaian ketat di leher dan dada sudah dilonggarkan. Jika ada pemicu di sekitar, seperti asap atau debu, usahakan untuk memindahkan penderita ke area yang lebih bersih, jika memungkinkan dan aman.

Setelah menghubungi nomor darurat medis (seperti 112 atau ambulans 118/119), berikan informasi yang jelas dan lengkap kepada operator mengenai kondisi penderita. Jelaskan gejala yang dialami, seperti kesulitan berbicara, bibir membiru, atau wheezing yang memburuk. Informasikan juga tindakan pertolongan pertama yang sudah Anda lakukan, termasuk jumlah hirupan inhaler yang sudah diberikan. Misalnya, pada sebuah pelatihan paramedis di sebuah pusat pelatihan darurat pada 20 Juni 2025, ditekankan pentingnya komunikasi dua arah yang efektif antara penolong dan operator layanan darurat.

Selama menunggu tim medis tiba, terus pantau kondisi penderita. Perhatikan apakah ada perubahan pada pola pernapasan, warna kulit, atau tingkat kesadaran. Jika penderita memiliki rencana aksi asma yang diberikan dokter, ikuti instruksi yang tertera di sana. Jika penderita menjadi tidak sadarkan diri dan tidak bernapas, segera lakukan prosedur resusitasi jantung paru (RJP) jika Anda terlatih. Jangan pernah meninggalkan korban asma sendirian.

Panduan pertolongan asma ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda terapkan untuk memberikan dukungan maksimal sambil menanti bantuan profesional. Setiap tindakan yang tepat akan membantu mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan peluang pemulihan bagi penderita asma. Kesiapan dan keberanian Anda dalam situasi darurat sangatlah berarti.